Fungsi, Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangan Crosover Aktif dan Pasif
Crosover |
Fungsi, Manfaat, Kelebihan, dan Kekurangan Crosover Aktif dan Pasif - Dalam sistem tata suara atau sound system terdapat salah satu asesoris yang disebut crosover. Alat ini wajib ada dalam sound system karena memiliki peranan yang sangat penting. Kalau tidak ada crosover maka sebuah soundsystem bisa bermasalah.
Definisi Crosover
Crosover adalah alat dalam tata soundsystem yang memisah signal audio menjadi range frekuensi tertentu sesuai yang dikehendaki seperti memisah nada low, mid, dan high. Crosover ini ada 2 jenis yaitu:
- Crosover Aktif
- Crosover Pasif
Crosover aktif adalah crosover yang berbentuk rangkaian elektronik yang posisinya berada tepat sebelum power amplifier
Crosover pasif adalah crosover yang terdiri dari rangkaian kumparan, rasistor, capasitor dan beberapa komponen pendukung lainnya. Posisinya berada setelah power amplifier dan sebelum speaker.
Fungsi Crosover
Crosover berfungsi untuk memisah range frekuensi dalah sound system. Maksudnya adalah memisah jalur frekuensi sub, low, mid low, mid, mid high, dan high.
Tentu saja pemisahan ini sesuai kebutuhan pemilik sound system. Jika menggunakan 2 way atau 2 jalur maka tang dipisah adalah bass dan mid. Sub mengikut ke bass, dan high mengikut ke mid.
Secara umum crosover aktif digunakan untuk jalur 2 way, 3, way, dan 4 way. Sedangkan crosover pasif digunakan untuk jalur 2 way dan 3 way saja.
Manfaat Crosover
Setelah diketahui fungsi dari crosover ini tentunya bisa ditebak apa manfaat dari crosover ini. Manfaat pokok dari crosover ini ada 2 yaitu:
- Agar speaker lebih awet
Seperti diketahui kalau daya untuk sub atau bass sangat besar. Jika daya ini masuk ke speaker mid maka beresiko merusak karaketer speaker mid bahkan bisa mati terbakar. Jika masuk ke speaker high (twiter) maka dipastikan speaker mati terbakar.
Untuk mengatasi hal itu, maka nada sub atau bass ini tidak boleh masuk ke speaker mid atau high dengan bantuan crosover - Agar suara lebih jernih
Dengan bantuan crosover ini nada frekuensi tertentu akan dipisah. Hal ini akan membuat suara yang dikeuarkan spekaer menjadi lebih jernih.
Karena speaker mid akan berkurang nada midnya jika kemasukan nada low. Demikain pula speaker low akan jadi kurang enak jika kemasukan nada mid atau high.
Kelebihan Crosover
Di awal sudah disebutkan kalau crosover ini ada 2 yaitu crosover aktif dan crosover pasif. Berikut kelebihan dari crosover aktif dan pasif:
- Kelebihan Crosover Aktif
- Bisa diatur range frekuensinya
Pada crosover aktif terdapat pengaturan frekuensi yang bisa diatur sesuai selera. Kita bisa meng-cross atau memotong nada sesuai kebutuha dimana frekuensi yang akan kita potong. - Output yang dikeluarkan benar-benar bersih
Output dari crosover aktif akan benar-benar sesuai yang kita inginkan. Sebagai contoh misalnya pada jalur mid, maka yang keluar benar-benar mid. Low dan high sama sekali tidak masuk pada jalur mid. - Lebih mudah mencocokkan range frekuensi dengan spek speaker yang digunakan
Kita tau kalau sebuah speaker memiliki range frekuensi tertentu. Dengan crosover aktif tentunya sangat mudah menargetkan range ferekuensi sesuai range spekaer yang kita gunakan. - Kelebihan Crosover Pasif
- Hemat power amplifier
Kita hanya butuh 1 power mono saja sudah bisa menghendel low, mid, dan high. Ini akan menghemat power amplifier. - Hemat kabel speaker
Posisi crosover pasif berada dalam box speaker. Jadi kita hanya butuh 1 kabel untuk menghubungkan power amplifier ke crosover.
Kekurangan Crosover
Berikut kekurangan crosover aktif dan pasif:- Kekurangan Crosover Aktif
- Boros power amplifier
Crosover posisinya bereda sebelum power mplifier. Ini mengharuskan 1 jalur 1 amplifier. Sehingga makin banyak jalur yang kita gunakan maka semakin banyak power amplifier yang kita butuhkan. - Boros kabel speaker
Umumnya power amplifier kita letakkan bersebelahan dengan asesoris yang kita gunakan agar lebih mudah mengaturnya. Sedangkan Speaker kita letakkan di lokasi yang sesuai. Kebutuhan kabel speaker tentunya karus sesuai jalur range frekuensi yang kita gunakan. - Kekurangan Crosover Pasif
- Range frekuensi sudah paten
Titik poin cross pada crosover pasif sudah paten tidak bisa dirubah sesuai kebutuhan - Frekuensi bocor
Frekuensi yang kita cross tidak bisa full hilang dari range frekuensi tertentu. Misalnya pada frekuensi mid. Range ini masih ada sedikit bocoran dari frekuensi low dan high - Harus mencocokkan range frekuensi antara crosover dan speaker
Karena renge frekuensinya paten, maka kita kesulitan menyesuaikan farnge frekuensi speaker yang kita gunakan. Kita harus mencocokkan range frekuensi antara crosover dan speaker. Dalam hal ini kita harus memilih speaker yang sesuai dengan crosover yang kita miliki karena tidak mungkin merubah range frekuensi crosover.
Itulah kelebihan dan kekurangan crosover aktif dan pasif. Memang berbanding terbalin antara keduanya. Untuk sound skala besar wajib menggunakan crosover aktif. Dan terkadang ada tambahan crosover pasif untuk twitter agar lebih awet.
Demikianlah artikel tentang fungsi, manfaat, kelebiahn dan kekuranga crosover aktif dan pasif. Semoga bisa dipahami dan bisa bermanfaat.
Posting Komentar